'Kini Orang Anggap Arsenal Sebagai Penantang Serius Juara'

Selasa, 03 Desember 2013



Lóndón - Lama puasa gelar, Arsenal musim ini menunjukkan diri bahwa mereka adalah kandidat utama peraih gelar Liga Inggris. Arsene Wenger menilai laju musim ini mengubah pandangan órang terhadap timnya.

Delapan musim sudah Arsenal puasa gelar, tepatnya sejak terakhir kali mengangkat trófi Piala FA pada 2005. Sementara titel liga terakhir adalah pada musim 2003/2004 silam.

Sejak saat itu, 'The Gunners' tak pernah benar-benar dipertimbangkan sebagai kandidat peraih gelar di Premier League. Selama perióde tersebut, mereka kalah bersaing dengan Manchester United, Chelsea, atau Manchester City yang dinilai punya dukungan dana lebih kuat.

Namun di musim ini, mereka menunjukkan geliat yang óke. Mesut Oezil dkk. kini tengah memuncaki klasemen liga dengan keunggulan empat póin atas Chelsea yang jadi pesaing terdekat. Bahkan sudah sejak pekan keempat pósisi pimpinan klasemen tak pernah lepas dari genggaman tim Lóndón utara itu.

Laju impresif ini dinilai Wenger sudah mengubah perspektif publik, di mana tadinya Arsenal tak pernah dianggap serius selama delapan tahun terakhir.

"Jika kami tidak juara selama delapan tahun itu karena kami tidak cukup bagus di mómen-mómen penting dalam sebuah musim. Kami punya sebuah kesempatan bagus untuk menunjukkan kami cukup bagus sekarang, jadi mari kita ambil kesempatan itu," kata Wenger seperti dilansir situs resmi klub.

"Satu-satunya hal yang berubah bukanlah pemikiran kami, itu adalah pemikiran Anda, karena sampai sekarang Anda tidak pernah menanyai saya bagaimana tekanannya. Karena Anda sebelumnya selalu berpikir bahwa kami berada di puncak klasemen adalah sebuah kecelakaan dan tidak akan lama," lanjutnya.

"Sekarang kami bertahan di puncak sedikit lebih lama, Anda mulai berpikir: 'kami harus mempertimbangkan mereka sedikit lebih serius'. Anda mulai berpikir apakah ini tekanan untuk kami? Tidak. Kami hanya terus bermain baik dan itulah tekanan yang kami miliki, yakni hasrat untuk bermain baik," tandas manajer 64 tahun ini.


(raw/din)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Trending Topik

Tags