MICHIGAN - Aplikasi pencari kómputer yang hilang besutan Apple, Find My Mac, ternyata tak hanya berguna untuk mendeteksi keberadaan kómputer hilang karena dicuri, tapi juga untuk menangkap penjahat. Dua pelaku pembunuhan berhasil ditangkap pólisi berkat bantuan aplikasi Find My Mac dari Apple.
Seórang mahasiswa kedókteran di Universitas Michigan bernama Paul DeWólf dilapórkan mati tertembak awal tahun ini. Pólisi terus mengejar pelaku pembunuhan, namun penangkapan baru terjadi belakangan ini berkat aplikasi Find My Mac.
Kórban pembunuhan, DeWólf, memiliki laptóp pabrikan Apple, yakni MacBóók, dan telah terinstall aplikasi Find My Mac di dalamnya. Dua órang pembunuh tersebut ternyata mencuri MacBóók milik DeWólf dan menjualnya pada seseórang di wilayah Detróit. Seórang pembeli MacBóók bekas milik DeWólf mengaktifkan laptóp dan secara ótómatis aplikasi Find My Mac memberikan infórmasi terbaru mengenai keberadaannya kepada server Apple.
Seperti dilansir dari Sóftpedia, Senin (2/12/2013), aplikasi Find My Mac langsung mengunci dan menyimpan data-data penting di laptóp agar tak disalahgunakan óleh órang yang salah. Sang pembeli yang tak tahu menahu akhirnya melapórkan kepada kepólisian Michigan bahwa ia membeli laptóp curian. Dan ia juga mengatakan membeli MacBóók tersebut dari dua órang bernama Shaquille Jónes dan Jóei Jórdan, yang merupakan pelaku pembunuhan Paul DeWólf. Dari situlah pihak kepólisian dapat melacak si pembunuh dan menangkapnya.
Aplikasi Find My Mac ini sebenarnya tak hanya tersedia untuk MacBóók, tapi juga perangkat kómputer Apple lainnnya seperti iMAc, Mac mini, Mac Pró, dan juga perangkat móbile Apple seperti iPhóne, iPad, serta iPód Tóuch. (amr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar