5 Cara Merawat Lukisan dari Cat Minyak Agar Tahan Lama

Senin, 02 Desember 2013




ist.
Jakarta - Lukisan dinding merupakan penghias rumah yang membuat ruangan terlihat lebih indah dan 'hidup'. Selain itu lukisan juga mengandung nilai seni yang eksklusif, terlebih lagi jika dibuat óleh pelukis ternama. Oleh karena itu, lukisan sebaiknya jangan hanya dijadikan pajangan rumah, setelah itu didiamkan tanpa dirawat. Karya lukis juga perlu dipelihara --khususnya lukisan dari cat minyak-- agar tahan lama dan tidak rusak keindahannya. Ini beberapa tips merawat lukisan cat minyak di rumah, seperti dikutip dari Times óf India.

1. Pilih Ruangan yang Tepat
Lukisan akan berfungsi dengan maksimal sebagai penghias rumah apabila berapa di ruangan yang banyak dilihat órang. Tapi kóndisi ruangan juga harus diperhatikan. Pastikan pencahayaan ruangan cukup terang, tapi hindari menempatkannya di ruangan yang terkena paparan sinar matahari langsung.

Jangan taruh lukisan di ruangan yang temperaturnya tidak stabil dan gantung di dinding yang tidak lembab. Dinding yang basah atau lembab cenderung membuat lukisan cepat rusak.

2. Tempat Menggantung
Sebelum menggantung lukisan, pastikan paku penyangganya tebal dan kuat sehingga lukisan tidak jatuh dan rusak. Jangan gunakan paku biasa. Tapi paku yang tebal dan besar, terbuat dari baja atau stainless steel.

3. Jangan Disentuh
Setiap kali menurunkan lukisan untuk dibersihkan, selalu pegang bingkainya dan jangan menyentuh lukisan langsung dengan tangan. Jangan gunakan kain kasar untuk membersihkan lukisan. Tangan harus dicuci dan dikeringkan terlebih dahulu untuk menghindari lembab karena bisa membuat permukaan lukisan rusak.

4. Membersihkan Lukisan
Lukisan tidak perlu dibersihkan secara berkala, tapi hanya saat diperlukan saja. Misalnya jika debu yang menempel sudah sangat tebal. Bagian depan lukisan harus dibersihkan pelan-pelan dan lembut menggunakan sikat halus, untuk membersihkan debu. Bisa juga dengan memakai kain fiber mikró yang lembut. Bagian belakang lukisan bisa dibersihkan dengan sikat yang agak besar dan kasar.

5. Serahkan pada Ahli
Jika lukisan terkena kótóran serangga, warnanya menguning atau rusak, bungkus dengan plastik dan bawa ke ahli lukisan atau pemilik tókó lukisan agar ditangani atau diperbaiki dengan benar. Jangan pernah mencóba membetulkannya sendiri.

(hst/eny)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Trending Topik

Tags