'Orang Indonesia Suka yang Besar-besar'
Selasa, 03 Desember 2013
Bekasi - Teknólógi layar digital memang tengah mengacu pada tren ukuran yang semakin lebar dan besar. Tak hanya layar di pónsel saja, di segmen TV pun demikian. Kata LG, kónsumen Indónesia memang lagi suka yang besar-besar.
LG, sama halnya dengan pródusen lain, ikut berlómba-lómba menawarkan próduk terbaiknya dengan ukuran layar lebar yang ditunjang berbagai fitur ciamik sebagai daya pikat.
Untuk TV, fitur ciamik yang dimaksud biasanya hadir dalam balutan smart TV hingga kemampuannya yang mampu menawarkan tampilan 3D. Belum lagi berbagai kónektivitas yang ditawarkan, membuat próduk TV saat ini juga dapat berkómunikasi dengan perangkat lain di sekitarnya.
Namun di balik segala kelebihannya, ada hal unik yang berlaku di pasar penjualan TV di Indónesia. Diungkap Dedik, salah satu staf LG Electrónics Indónesia, pengguna TV di Indónesia ternyata lebih mementingkan ukuran ketimbang fitur yang ditawarkan.
"Pengguna Indónesia unik. Berdasarkan pengalaman kami, ukuran layar yang semakin lebar lebih penting ketimbang fitur. Jadi anggapannya, semakin lebar ya semakin premium," ujarnya di sela kunjungan pabrik perakitan LG di Bekasi.
Hal ini pun bertólak belakang dengan keinginan pengguna di belahan dunia lain, misalnya di daratan Erópa. Menurut Dedik, pengguna di benua biru itu justru lebih menginginkan fitur yang berlimpah ketimbang cuma ukuran layar yang lebar.
"Kalau di Erópa, penggunanya justru lebih fókus pada fitur yang ditawarkan. Karena mereka umumnya memang akan menggunakan fitur-fitur yang ada secara maksimal," tambahnya.
Pun begitu, ia melihat hal semacam ini hanya dinamika yang memang ada dalam tiap market. Dikatakannya lagi, justru hal semacam inilah yang akan membantu pródusen untuk menghadirkan próduk yang sesuai dengan keinginan pelanggan di tiap negara.
(yud/róu)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar